Part 64 Bahagia Itu Sederhana

2201 Kata

“Ti, jangan dorong-dorong, nanti aku jatuh nggak jadi lembur aku.” Ucapnya seraya menoleh ke belakang punggungnya karena Suti masih menekan punggungnya agar berjalan cepat ke ruang belakang. “Makanya, jangan ngurusin hal-hal yang bukan urusan kamu.” Omel Suti. Rifai menghentikan langkah kakinya lalu beralih menghadap ke arah Suti di belakang punggungnya. “Lawong aku cuma iseng nanya saja to sama Juki? Terserah dijawab syukur nggak dijawab juga nggak maksa. Kamu itu mikir aku kenapa? Laporin Yana? Lagipula buat apa aku lapor Yana? Apa untungnya, heh? Kamu ini juga kenapa mendadak marah-marah sama aku?” Tanyanya pada Suti. “Apa karena aku nggak bisa jaga Ayana dengan benar?” Lanjut Rifai. Pria itu tahu kalau Suti sangat menyayangi Nida sejak ikut tinggal bersama Nida di kediamannya. “Ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN