‘Adik Dewa Nalendra. Kalau begitu, yang tadi itu adalah ibu Aqila Nalendra, presiden direktur Niskala yang baru,’ pikirnya baru sadar. ‘Ah, Sial! Kenapa aku tidak minta nomor WA pribadinya?’ sesalnya sambil berjalan menuju mobilnya. Sepanjang perjalanan Yoga terus kepikiran soal Savana. “Aqila Nalendra…dia begitu cantik,” sambil tersenyum sendiri. “Aku harus mencari tahu nomor WA dia, aku tidak akan menyia – nyiakan kesempatan untuk bisa mendekatinya.” Hati Yoga sepertinya mulai tertarik dengan kecantikan Savana. Saking asiknya melamun, sampai tidak sadar kalau dirinya sudah sampai di restoran Murrebery, salah satu restoran mewah dan setara dengan restoran Gemini. Sesuai permintaan ayahnya yang mengajak Ziya dan juga Andika untuk makan siang bersama, Yoga pun diminta untuk datang melapor