*Kediaman Keluarga Permana*
Setibanya di rumah, Andika langsung menjatuhkan pantatnya ke sofa.
“Gimana hasilnya? Apa keluarga Ziya mau membantu kamu bertemu dengan Tuan Dewa Nalendra?" tanya Soraya langsung meleparkan pertanyaan.
Andika mengambil segelas air putih yang disodorkan Soraya, lalu meneguknya sekaligus. “Semuanya berjalan sesuai rencana, bu,” jawab Andika sambil meletakan gelas kosong kembali ketempat semula. “Kakak dan ayahnya Ziya setuju untuk membantuku bertemu dengan Tuan Dewa Nalendra.”
Andika menjeda sejenak untuk menyalakan sebatang rokok, lalu menghisapnya sekali. “Bukan hanya dengan tuan Dewa saja, mereka pun berjanji akan mempertemukan aku dengan presdir yang baru itu,” jelasnya sambil kembali menghisap rokok.
Pikiran Andika saat ini terasa begitu tenang setelah
