“Maaf Nona, ini sudah keputusan presiden direktur kami yang baru. Saya selaku bawahan tidak bisa berbuat apa – apa,” jelas Tommy.
Ziya mengerutkan dahinya. Dia begitu kaget saat mendengar kalau sekarang ternyata Niskala sudah memiliki presiden direktur. Padahal sebelumnya, hanya diatur oleh para direktur dibawah tanggung jawab Dewa Nalendra sebagai presiden direktur Nalendra Enterprise.
‘Ini tidak bisa dibiarkan, aku harus segera mencari tahu, siapa presdir yang baru itu, agar aku bisa menjalin hubungan baik dengannya. Karena cara itu akan memudahkan aku untuk menjadikan mas Andika Manager disana.” Batin Ziya.
“Apa…pak Tommy bisa mengatur jadwal untuk saya bertemu presdir yang baru itu?” Sebagai anggota keluarga Adikara yang memiliki hubungan kerjasama dengan Niskala Corp, tentu saja Zi
