*Di Kediaman Dewa Nalendra* Saat ini Dewa sedang melakukan pertemuan dengan semua keluarga besar dari ibunya. “Kamu terlalu ceroboh mengambil keputusan Dewa! Bagaimana bisa orang yang sudah dibuang dari keluarga tiba – tiba diangkat menjadi presdiden direktur Niskala Corp?!” teriak seorang pria paruh baya. Usianya sekitar lima puluh tiga tahun. Pria itu tampak tidak setuju dengan keputusan Dewa mengangkat Savana menjadi presdir Niskala Corp. Savana yang baru saja pulang dari kantor pun langsung menghentikan langkahnya didepan pintu. Suara kegaduhan didalam membuat Savana mematung menatap pintu rumah. Savana mengenal betul siapa yang berteriak barusan. Dia adalah Haris Al Guppi, adik kandung dari ibunya, karena ayahnya Tama Nalendra adalah anak tunggal. “Apa yang dikatakan papa itu bena