Dewa melipat kedua tangannya didepan d**a, lalu berkata dengan tegas. “Apa yang dikatakan Savana itu benar. Kalian tidak punya hak untuk memprotes keputusanku.” Semua terdiam termasuk Haris. “Apa pun yang terjadi, aku tidak akan mengubah keputusanku. Mulai hari ini dan seterusnya, Savana adalah presiden direktur Niskala Corp, sesuai dengan tujuanku mendirikan Niskala Corp tiga tahun lalu.” Semua orang hanya bisa menarik nafas berat. Keputusan Dewa tentu saja sudah final dan tidak bisa diganggu gugat, mengingat Dewa adalah pemilik Saham terbesar di Niskala Corp. Sedangkan mereka hanya menumpang hidup sebagai karayawan saja. Baik di Niskala Corp atau pun di Nalendra Enterprise. “Kalau memang kalian semua tidak setuju dengan keputusanku! Silahkan buat surat pengunduran diri dari pekerjaan,”