>BAB LIMA BELAS<

1104 Kata

Lala menyelesaikan tugasnya dengan cepat, dia buru-buru ingin pulang dan berbicara dengan kakaknya karna sejak kemaren malam belum pulang. Ditambah lagi ponselnya rusak karna tercebur kolam. Masalah itu semakin membuat Lala cemas. "Lala," panggil David, sambil matanya fokus menatap komputer. "Iya, Tuan," jawab Lala, pelan. "Sudah aku katakan berulang-ulang kali!! Jangan panggil aku tuan," protes David, tajam. "Oh! Maaf, Mas. Iya ... Mas ... " ucap Lala, salah tingkah. "Ck, kau sudah membuatku kesal! Sebagai hukuman, kau harus memanggilku sayang," perintah David membuat mata Lala membulat sempurna karna terkejut. "Apa?!" "Kau mendengarnya, Lala!" ucap David tanpa menoleh ke arahnya. "Apa kata para karyawan nanti, Tuan?" protes Lala, cemas. "Aku tidak perduli! Kalau mereka berkata m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN