Malam yang dingin makin menusuk tulang ini terasa begitu cepat untuk gadis cantik berambut panjang ini, matanya terus menatap lelaki yang tengah terlelap di sampingnya. Brielle ingin sekali menyentuh wajah lelaki yang telah menakhlukkan hatinya, namun ada sesuatu yang menggelitik hatinya. ‘Apa ini kak Hans?’ gumamnya pelan. Sejenak kemudian Brielle melotot tak percaya, lelaki yang tengah tidur di sampingnya benar-benar Hans! Brielle segera duduk dan sedikit menjauh dari Hans, ia menatap ruangan di sekelilingnya. Brielle ingat betul kalau Hans membawanya kemari. ‘Oh tidak, kami tidur berdua! Tidak, tidak, ini gak mungkin’ gumam Brielle lagi. Ia segera turun dari ranjang akan tetapi Brielle merasakan pakaiannya tetap utuh, Brielle melirik Hans yang masih tertidur pulas di ranjang. Lelaki