Kepercayaan Diri Asti

1177 Kata

Nathan memandang Asti, istrinya, dengan senyuman tipis. Meskipun senyumannya tidak terlalu lebar, tetap saja cukup untuk membuat Asti merasa dirinya menjadi pusat perhatian. Wanita itu, yang sedang menyisir rambutnya di depan cermin ruang tamu, tanpa menunggu lama, menoleh dengan mengangkat sebelah alis, merasakan tatapan Nathan yang mengarah padanya. “Apa? Apa aku cantik?” tanyanya dengan nada menggoda, sedikit bercanda, meski di dalam hatinya, Asti sudah bisa menebak jawabannya. Nathan sedikit terkejut dengan pertanyaan itu. Dalam hati, dia mendengus. Cantik? Asti? Dia tidak tahu apa yang sebenarnya membuat wanita ini begitu percaya diri. Mungkin karena selalu dipuji oleh orang-orang di sekitarnya, ia merasa dirinya lebih dari yang sebenarnya. Tapi Nathan tidak mau menyuarakan pemikira

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN