Part 33

1105 Kata

Mentari pagi bersinar cerah, secerah wajah dua pasang insan yang baru menikmati indahnya surga dunia. Harapan hidup bahagia yang lama terkungkung, kini menjadi nyata. Arini sangat menikmati rasa di hatinya. Menikmati setiap sentuhan lembut sang suami yang menyirami dahaga rindu di hatinya. Ia menatap Aldo yang masih terpejam, tangannya bergerak ingin menyentuh hidung mancung itu, tapi urung dilakukannya, khawatir Aldo terbangun dan memergokinya. Memalukan. Pela, ia bangun dari pembaringan bersiap untuk mandi. Belum sempat kakinya turun ke lantai, Aldo menariknya kembali ke dalam selimut. "Kak Aldooo..." teriak Arini manja. "Mau kemana?" "Mandi... Sebentar lagi subuh." "Belum azan!" "Iya... Tapi sebentar lagi pasti Adzan!" "Kalau begitu, tunggu sebentar lagi!" ujarnya sembar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN