"Kamu suka rumah ini?" tanya Aldo setibanya di halaman rumah yang baru di belinya. "Ini rumah siapa kak?" "Rumah masa depan kita!" ujar Aldo melirik genit, alisnya bergerak gerak naik, turun. Wajah Arini semringah, "Wah, rumahnya minimalis, tapi indah. Aku suka, Kak, Al," Jawabnya dengan mata berbinar. Setelah turun dari mobil, Aldo merangkul pinggang Arini lalu mengajaknya masuk ke dalam. "Ini kamar kita. Tidak terlalu luas, sih, tapi jika ditata rapi, kamar ini akan menjadi tempat yang paling menyenangkan untuk kita berdua." Arini mengulum senyum mendengar ucapan Aldo. Sesaat ia membayangkan perutnya membesar mengandung buah cinta mereka. "Kamar calon anak kita sebelah mana, Kak Al?" Aldo menoleh, selengkung senyum mengembeng di bibirnya. "Di sebelah sana... Kita liha