"Assalammualaikum," sapa Arini menjulurkan tangan.
"Waalaikum salam," sahut Aldo menyambut tangan Arini. "Kamu belum tidur?"
"Belum, nungguin Kak Aldo."
"Kan, aku sudah bilang, kamu nggak usah nungguin, tidur saja duluan."
"Tapi aku nggak bisa tidur sebelum kak Aldo pulang."
Aldo diam sejenak, ditatapnya Arini sayu. Ada rasa bersalah di hatinya. Entah sampai kapan dia terus membohongi Arini.
"Ya, sudah, yuk kita tidur." ujar Aldo sembari merangkul pinggang Arini.
Arini menyandarkan kepalanya ke pundak Aldo, berjalan menaiki tangga menuju kamar.
"Kamu tidur duluan, ya... Aku masih ada urusan." ujarnya meninggalkan Arini sendiri di tempat tidur. Lelaki itu beranjak ke runag tivi tempat pavorit nya.
Arini menatap punggung Aldo, matanya berkaca-kaca. Sudah beberapa hari
