Nindy menyedot jus di depannya sembari melirik ke arah Sony. Gadis itu masih harap- harap cemas sekarang ketika melihat bahwa Sony sedari tadi hanya terdiam sembari menyeruput kopi panasnya. Sony diam bahkan setelah kopi yang dipesannya tersaji di atas meja. Setelah beberapa teguk, Sony kemudian bernapas lega dan langsung meletakkan cangkir kopi itu di atas meja. Pria itu lantas memandang Nindy yang langsung mengalihkan tatapannya. "Saya gak punya banyak waktu, Nindy." Sony mulai memulai topik obrolan. Ia berdehem sembari melipat kakinya. "Seperti kamu, saya juga sebenarnya sangat sibuk," sambungnya lagi. Nindy hanya menampilkan senyum tipisnya mendengar kalimat yang diucapkan oleh Sony itu. Ia merasa bahwa Sony tengah menyindirnya saat ini. Dan hal itu membuatnya langsung tersadar.