Happy Reading~
•••••
Nindy berjalan dengan langkah ringannya menyusuri lobi kantor. Ia semenjak tadi tak henti mengumbar senyumannya itu dan bahkan Nindy semenjak tadi terus saja menyapa siapa pun yang ditemuinya, dari yang dikenal maupun tak ia kenal sama sekali pun.
Jika ia bisa bersiul, mungkin Nindy akan bersiul saat ini untuk mengungkapkan perasaannya senangnya itu. Namun sayangnya Nindy tak bisa bersiul dan justru gadis itu lampiaskan dengan bersenandung pelan. Dengan senyuman yang tak bosan ia lemparkan, Nindy terus saja bersenandung.
Ini semua terjadi karena kejadian semalam. Di mana Alex yang menciumnya. Bahkan ia saja tak bisa tidur, prediksinya benar- benar tepat dan tak bisa tidur dengan nyenyak. Berulang kali Nindy terbangun dan terus saja tersenyum lebar.
"Pagi ..."
"Pa
