Hei, terima kasih sudah mau mengikuti cerita ini sampai di sini! Selamat membaca! °°°°° "Bu- Bu Isabela?" ujar Nindy dengan terbata. Gadis itu mendelik dan tak bisa menutupi rasa terkejutnya itu. Sedangkan wanita yang bernama Isabela itu kini menatap malas pada Nindy. Lalu dengan gerakan kasar Isabela merebut dompetnya itu dari tangan Nindy. "Sini." Isabela dengan kasar menarik dompetnya. Kemudian ia pun hendak berbalik badan dan meninggalkan tempat itu, namun tidak jadi. Semua itu karena Nindy mencegahnya. "Tunggu!" seru Nindy dengan cepat. Gadis itu kini menelan ludahnya susah payah dan mengumpulkan segenap keberaniannya itu untuk berbicara dengan Isabela. Sedangkan Isabela justru menatap Nindy dengan enggan. "Ada apa?" tanyanya dengan nada ketus. Isabela terlihat sekali sanga