Apa-Apaan Ini?

1640 Kata

Meski mata masih berat karena efek baru bangun tidur, Nawa menelepon suaminya. Mata memang masih berat, tetapi ia tidak sabar ingin mendengar kabar adik iparnya. Panggilannya langsung dijawab. “Morning, Baby,” sapa suara di seberang. “Baru bangun? Apa tidurmu nyenyak?” “Hm. Sekarang Sir di rumah sakit mana? Mereka gimana? Kandungan Stevie gimana?” “Pertanyaannya langsung diborong. Mentang-mentang kaya, apa-apa suka diborong.” “Sir, bukan waktunya bercanda!” “Justru aku butuh candaan, Sayang. Lelah badan lelah pikiran sejak semalam. Untung kamu telepon. Gimana? Masih meriang?” “Meriangku nggak penting. Gimana mereka?” “Ya, kayak yang sudah kukirim ke kamu. Sudah kamu lihat, kan?" “Kandungan Stevie?” Brama terdiam. Hanya terdengar embusan napas berat dari seberang. “Sir.” “Nggak s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN