Otak Penculikan

1465 Kata

Nawa langsung menekan nurse call saat mengetahui kondisi sang suami yang kembali mengalami pendarahan pada lukanya. “Dad, sekali lagi aku minta tanda tangani kertas itu. Dan Yadi, tambah satu poin lagi. Kalau Daddy mengingkari perjanjian, bukti kejahatan Daddy atas kecelakaan Pak Heru akan sampai ke polisi,” lanjut Brama dengan suara lirih. “Bram, apa-apaan kamu?” pekik Boby. “Aku tahu semuanya. Termasuk Daddy yang telah memecat Nawa. Sekarang ini bukan lagi tentang keselamatanku, tapi juga tentang keselamatan Daddy. Mungkin aku akan meninggal, tapi Daddy juga akan masuk hotel prodeo. Pikirkan." Boby dan Gahayu berdecak. Dalam kondisi kritis pun, anak keduanya ini masih bisa berkuasa dan menekan. Sementara Nawa mengembuskan napas panjang. Inilah sisi kelam Brama. Pria itu akan selalu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN