Bab 58. Rindu

1254 Kata

“El, Ella? Ella!” Alya berseru dari kursi depan, membuyarkan laumanan Ella. “Eh? Apa? Ada apa?” Ella tergagap. Alya menoleh ke belakang dengan kernyitan di dahi. “Kamu ngelamunin apa? Aku udah manggil sampe lima kali loh, kamu nggak denger juga.” “Oh, itu … maaf. Kamu mau bilang apa?” “Kamu kangen Alaric kan?” tebak Alya telak. “Hah? Kata siapa? Enggak.” Ella buru-buru mengelak, melempar pandang keluar jendela. Tiga hari meninggalkan Alaric, bukannya bahagia seperti yang Ella kira, ia justru kerap melamun dan memikirkan pria itu. “Jangan bohong, El.” Alya menatap Ella prihatin. “Sejak kamu ninggalin Alaric, sudah berapa kali aku dapetin kamu ngelamun kayak gini. Siapapun juga tahu kamu sebenarnya nggak bahagia kan jauh dari dia?” Ella meremas tangannya gelisah. Tanpa perlu Alya ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN