Bab 80. Pengakuan Dilan

1139 Kata

Elaina sama sekali tidak curiga dengan kedatangan Dilan. Maka ia membiarkan pria itu masuk ke halaman rumahnya hingga menyapanya yang menunggu di teras. Setelah cukup dekat, Ella baru sadar bahwa ada yang berbeda dari Dilan. Ia yang biasanya selalu berpenampilan rapih dengan ekspresi cerah di wajahnya, hari ini terlihat sedikit berantakan, matanya merah seperti karena kurang tidur, dan ada gurat kegelisahan di wajahnya. "Boleh aku masuk?" tanya Dilan begitu ia tiba di hadapan Ella. Awalnya Ella ragu, tapi akhirnya ia melangkah ke samping sambil tersenyum canggung, membiarkan Dilan masuk. “Oh, silakan.” Ini pertama kalinya Dilan bertamu ke rumah Alaric, entah dari mana ia mendapatkan alamatnya. Namun untuk ukuran orang yang baru pertama bertamu, ia sama sekali tidak repot-repot mengamat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN