Bab 81. Pembalasan Alaric

1283 Kata

Tubuh Dilan limbung sejenak sebelum akhirnya jatuh berlutut sambil memegangi kepalanya yang kini berdarah. “Dasar laki-laki kurang ajar! Berani-beraninya nyentuh Neng Ella!" bentak Bi Lastri dengan mata melotot, sambil mengangkat panci pink itu seolah siap memukul lagi. Ella terengah-engah, tubuhnya masih gemetar karena ketakutan, tapi ia bergegas menahan pergelangan tangan Bi Lastri saat wanita paruh baya itu siap mengayunkan panci lagi. “Bi, udah, Bi.” “Nggak bisa, Neng. Anak kurang ajar ini harus dikasih pelajaran.” Bi Lastri masih melotot galak. Dilan masih mengerang kesakitan, menatap tangannya yang tadi memegang kepala, ada bercak darah di sana. Ia segera mendongak, menatap Bi Lastri dengan pandangan kabur. "Kamu… memukulku?"** “Iya, kenapa? Mau lagi, heh?!” sahut Bi Lastri la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN