Fatih dan Nera turun bersamaan dari kapal. Saat mereka turun, para kru rumah sakit terapung sudah bersiap-siap keluar rumah. “Kalian baru datang?” Izza yang menyapa. Ia sudah menenteng tas mukenanya. “Eh, mau ke mana?” tanya Nera terheran-heran. “Sholat jenaza pasien yang tadi. Diajak Pak Kades.” jelas Izza singkat. “Ayo cepat kalau mau ikut!” Nera segera berlari masuk ke dalam rumah. Wudhu kemudian menyambar mukena. Fatih juga demikian, ia bergabung bersama kru laki-laki lainnya. “Nanti, sepulang dari sholat jenazah, saya akan mampir ke lokasi kejadian bersama Pak Kades. Kalian pulang dulu saja.” ucap Wahyu dari baris paling depan. Semua orang mengangguk. Rombongan itu berjalan cepat menuju salah satu surau yang ada di pulau itu. Rupanya, lokasi kejadian jatuhnya pasien tadi berad