Euforia Lamaran

1435 Kata

“Selamat ya, Sayang. Bunda ikut bahagia, akhirnya kamu dapat membuka hati kembali.” “Terima kasih Bunda, selalu menyayangi Hani dan Embun.” Bunda mengeratkan, pelukannya pada ku. Dengan terus mengelus, punggung ku. “Selamat Hanifa Arsy,” teriak Grizellee, aku tersenyum melihatnya mendekat ke arah ku. “Terima Kasih, bisa banget bohongin aku ya?” “Ha ... ha, aku mah kalau hal beginian expert banget, Han,” jawabnya, dengan memelukku dan mencium pipi ku. “Sayangnya, Tante Dean. Selamat ... selamat, akhirnya bentar lagi Tante punya gaun kondangan baru,” seru Tante Dean, dengan hebonya. Beliau ini memang senang sekali, kalau di suruh buat baju couple sama Om Faiq. “Mami ini, udah kepikiran beli baju couple aja,” protes Om Faiq. “Hani selamat ya, doa terbaik buat kamu dan Reiga.” “Terima

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN