56. Haruskah Memilih

2504 Kata

Bella menunggu persetujuan Ken. Pria itu belum menyahut, berjalan ke dapur untuk memasak sesuatu karena perutnya terasa lapar. Bella pun mengikutinya dan duduk di kursi counter. "Gimana, Bang? Mau, kan? Aku akan coba memahami Rion dan nggak membatasi tanggung jawabnya ke Naina. Tapi sejalan itu, Abang harus dekati Naina. Ya?" Ken hanya tersenyum santai sejak tadi, mengambil sebongkah kubis dan pisau untuk dicacahnya pada talenan. "Kamu hanya nggak percaya diri, Bella, juga nggak mempercayai perasaan Rion. Apa itu karena kamu juga sadar kalau masih ada kemungkinan Rion akan mencintai Naina?" Bella terkesiap. Pria ini sangat cerdas dengan mengungkap semua masalah dan beban hati Bella. Dia yang terlihat dewasa, tapi terkadang sikapnya dingin hingga Bella tak mengerti. "Kamu benar, Bel. A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN