Hanum kembali ke kubikelnya dan bersiap untuk pulang. Ia melihat Cintia memohon pada sekretaris Bahran untuk bertemu dengan kekasihnya itu. Tapi Hanum mendengar kalau sekretarisnya mengatakan kalau Bahran sudah pulang sejak tadi. Hanum menundukkan wajahnya agar Cintia tak menghampirinya. Wajah kakaknya itu terlihat tidak baik baik saja. Ketika Hanum sudah berada di basement karena ingin nebeng pulang bersama rekan kerjanya. Ia melihat kakaknya berhasil mencegat Bahran yang ingin masuk mobil. " Tunggu mas, aku bisa jelaskan apa yang kamu lihat kemarin. Dia itu hanya rekan kerjaku, di luar sana bukan hal yang aneh ketika baru pertama pelukan " " Cin, sekarang aku punya acara penting untuk aku hadiri jadi mohon kita bahas ini lain kali saja " ucap Bahran sambil membuka pintu. Hanum pura