Hanum tak bisa berbuat apa apa selain mengikuti langkah Bahran masuk ke dalam apartemen mereka. Ia melihat wajah suaminya memerah karena menahan marah. Laki laki itu duduk sambil melipat tangan di d**a. Hanum sempat melihat wajah kakaknya yang nelangsa melihat taburan foto foto seorang wanita yang sedang bermesraan dengan laki laki bule. Hanum mengambil air putih di dapur dan memberikannya pada suaminya. Hanum duduk di samping Bahran dengan menjaga jarak mereka. Ia masih canggung jika duduk sedekat itu meski dengan suami sendiri. Meski mereka pernah tidur satu ranjang. " Minum dulu kak " tawar Hanum sambil mengulurkan segelas air putih ke hadapan Bahran. " Sekarang kamu ngerti kan kenapa saya marah sama dia " ujar Bahran sambil menggeser duduknya. Hanum juga ikut bergeser. Bahran menger