Hanum terbangun dan melihat kepalanya bersandar di lengan Bahran, semalam mereka sama sama menuntaskan hasrat yang terunda selama ini tanpa ada gangguan orang lain. Bahran selalu meyakininya kalau Keenan baik baik saja bersama saudara Hanum di kampung dan ia sudah mengatasi ancaman Cintia dengan mengirimkan beberapa pengawal yang ia tugaskan berjaga jaga di rumah ayah Hanum. Cintia tak bisa mengelak karna Dennis masih terikat perjanjian dengan perusahaan Bahran.
Ia merasakan tubuh bagian bawahnya terasa perih, semalam mereka tiga kali mengulangi hubungan suami istri itu. Bahran terus memintanya untuk dilayani karna selama ini apa yang ia inginkan dari Hanum selalu tertunda. Hanumpun tak bisa menolak keinginan suaminya itu karna sudah kewajibannya sebagai istri melayani suami.
Hanum men
