Hari hari Hanum berjalan seperti biasa. Satu minggu perusahaan sedang sibuk dengan laporan akhir tahun terhadap investor. Bahran mengajak Hanum untuk menemaninya menemui klien di pulau Bali. Hal ini biasa terjadi. Hanum tidak sendiri karena ada dua karyawan lagi yang ikut. Setelah pekerjaan selesai, Bahran mempersilahkan karyawannya untuk menikmati pulau Bali. Hanum tak menyia nyiakan kesempatan. Ia ikut menikmati keindahan desa desa di Bali.
Hanum masih ingin menikmati liburan ketika Bahran membolehkan mereka kembali, ia akan terbang ke luar negri untuk urusan bisnis. Hanum merasa inilah saat ingin menikmati hari sendiri. Ketika ia sedang berada di pantai. Gery menghubunginya.
" Bu, pak Bahran sedang sakit di kamarnya " beritahu Gery dengan cemas. Karena memang hampir malam Hanum berg
