Bab 41. Ditemui Mertua

1535 Kata

Viona menatap pintu kamar Asri pagi itu. Ia merindukan sosok Asri yang dulu, tetapi ia bukanlah Tuhan yang bisa membalikkan hati seseorang. Ia sudah menjelaskan banyak hal ada Asri, Regan juga sudah mengajak Asri berkali-kali, tetapi Asri tetap pada pendiriannya untuk tidak mempercayainya. "Ayo sarapan," ujar Regan yang baru saja keluar dari kamar. "Ehm, Mbak Asri nggak mau keluar, Om?" tanya Viona. "Nggak, dia mau makan di kamar," jawab Regan. "Om nggak temenin?" "Nggak, hari ini aku harus berangkat pagi. Kamu mau bareng?" tanya Regan. Ia sangat tidak enak pada Viona karena semalam semuanya menjadi berantakan. "Aku masuk siang. Santai pelajarannya. Lagian ... bentar lagi aku udah nggak kuliah," ujar Viona sembari mengangkat bahunya. Regan menatap punggung Viona. Gadis itu lebih du

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN