Viona pulang diantar dengan mobil Dipta sore itu. Ia menjumpai Regan di ruang tengah sedang menonton siaran televisi. "Vio, kamu udah pulang?" Regan mematikan televisi lalu berdiri. "Ya, tapi aku ketemu Papa bentar," jawab Viona. Ia mendudukkan diri di sofa lalu meneguk air mineral milik Regan yang tinggal separo. Rasanya ia lega sekali sudah pulang dan duduk di sebelah Regan. "Papa ngapain? Dia nggak apa-apain kamu, kan?" tanya Regan cemas. Viona menggeleng seraya tersenyum. Ia tak ingin membuat Regan cemas, jadi ia memutuskan untuk tidak menceritakan obrolannya tadi dengan Dipta. "Cuma makan rujak bareng," jawab Viona. "Beneran?" Viona mengangguk. Di sebelahnya, Regan masih terlihat cemas. "Aku nggak apa-apa, Om. Papa cuma minta aku jadi istri yang baik buat Om dan seperti biasa,