Rayen menjemput Irina tanpa Irina beritahu jam berapa ia harus berangkat, dan pagi-pagi sekali ia sudah asik duduk dikursi menonton tv yang tak terlalu ia perhatikan. Rayen hanya menatap tabletnya begitu serius saat Irina masih harus bersiap. Biasanya Rayen memang selalu bekerja meski diakhir pekan dan kali ini ia tak melakukannya, ia juga membebaskan Bimo dari pekerjaannya karena Rayen hanya ingin pergi berdua dengan Irina untuk menemani kakaknya Tyas melakukan fitting baju pengantin untuk yang terakhir. Irina berdoa semoga saja untuk fitting terakhir ini tidak ada lagi kesalahan.
Irina tersenyum melihat tingkah Rayen yang ia pikir menggemaskan saat ia dengan serius memperhatikan layar tablet yang ada ditangannya dengan kacamata menggantung di hidungnya yang mancung sempurna dan semakin
