Siang ini Rido sudah berdiri dengan gagahnya menunggu jemputan dari Irina dan wanita itu dengan girangnya menawarkan jemputan padanya saat tahu Rido akan pulang yang tentu saja langsung ia setujui. Namun, hingga 2 jam berlalu dan Rido masih dengan setia menunggu kedatangan Irina, wanita itu masih belum menunjukan batang hidungnya. Waktu sudah menunjukan jam 2.30 sore, Rido semakin gelisah memikirkan Irina. Takut jika hal buruk terjadi pada sahabatnya ini.
Sudah puluhan kali Rido menghubungi ponsel Irina, namun hanya ada suara operator diseberang telepon yang menjawab panggilannya. Rido juga sudah menghubungi sahabat-sahabat Irina, namun tak ada kabar apapun yang mereka ketahui.
Semula Rido berpikir mungkin karena macet, namun jika memang itu sebabnya, tidak mungkin Irina tidak mengabarin
