MN -18-

4952 Kata

Aku terkagum-kagum dengan cara berperang para monyet itu. Meskipun hanya seekor kera, dia berhasil mengimbangi kekuatan kami. Mungkin tidak lama lagi mereka akan bergabung dengan kami. Mikhael bisa memberi mereka ramuan sehingga mereka hanya akan patuh pada perintahku. “Untung saja manusia itu bisa diselamatkan. Kalau tidak perang itu akan berakhir dengan cepat. Aku tidak mau itu terjadi. Aku belum terjun dan ikut berperang karena belum terlalu seru. Tetra sudah mampus di sana.” Aku tertawa sembari meminta para pelayan menuangkan s**u dan madu. Argon berlari terkopoh-kopoh ke arahku. Aku tersenyum melihatnya sangat ketakutan. Wajahnya sudah tidak berbentuk lagi wajah karena memar dan luka ada di seluruh tubuhnya. Dia langsung duduk tanpa aku persilakan dan langsung meminta s**u. “Jangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN