Mereka kewalahan kami memborbardir. Monyet-monyet itu sudah mulai bergerak masuk dan mencari tempat persenjataan. Orang-orang yang ada di dalam dibuat kebingungan dengan kehadiran ratusan monyet itu. Aku tersenyum penuh kebahagiaan. Aku mengepalkan tangan. Kali ini kami bisa merebut kembali bumi pertiwi yang telah lama mereka jajah. Tetra membesar setelah melihat naga yang waktu itu tidak jadi dia bunuh. “Dia bisa berubah menjadi besar, Kapten?” Asep yang belum mengetahuinya terkejut. “Dia belasteran manusia dan raksasa. Ayahnya raksasa ibunya manusia.” Jawabanku memang tidak logis tetapi setidaknya dapat menghindarkan kecurigaan Asep. “Bagaimana caranya kawin? Bukankah itunya raksasa juga besar.” Asep cekikikan membayangkan hal-hal lain yang sudah tidak wajar. Aku fokus menembaki pas