BAB 76 – Dessert

1559 Kata

"Apa hari ini batal pergi kerja saja?" gumam Mas Danu, membuatku mendelik tajam di sela memasangkan dasi untuknya. "Ayolah, Baby, mereka pasti mengerti. Kita pengantin baru. Lagi pula, aku salah satu bos di kantor." "Lalu mau menyalahgunakan wewenang? Terpuji sekali sikap Anda, Pak Danuaji," sindirku sinis. Setelah menyelesaikan simpul terakhir, aku menariknya pelan kemudian merapikan kerah kemeja Mas Danu. "Jangan ngomong kayak gini lagi. Aku udah dengar kalimat yang sama dari tiga hari yang lalu." Dia nyengir lebar, melingkarkan lengan di sekitaran pinggangku. "Mau gimana lagi, istriku sendirian di apartemen." "Kerja, Mas. Kerja." "Oh, hanya mendengar saja sudah membuatku bosan. Tidak ada yang menarik dari setumpukan berkas itu." "Keluhanmu nggak mempan lagi. Sorry." Setelah menjulu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN