BAB 29 – Angin di Malam Hari

1950 Kata

Sekembalinya dari toilet untuk mencuci muka, aku mendapati satu lembar kertas berisi daftar tulisan yang diketik, juga sebuah jurnal dengan sampul berwarna navy, terletak rapi di atas meja. Menoleh ke belakang untuk melihat Mas Danu, ternyata dia nggak ada di ruangan. Jelas saja aku kebingungan, terlebih maksud kedua benda ini. Dari sebaris kalimat yang k****a, berisi tentang daftar tugas untukku, karena tugas asisten di firma hukum bukan hanya meneruskan panggilan dan mengcopy berkas saja. Berpendapat kalau Mas Danu akhirnya percaya dengan kinerjaku, jelas saja ada rasa kesenangan tersendiri. Tanpa pikir panjang aku duduk di kursi sembari membaca isinya, berusaha memahami apa dia perintahkan, selama beberapa saat sampai ponsel di atas meja bergetar dengan layar menyala menampilkan nama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN