"Mas!" panggil Intan dengan nada yang dibuat semanja mungkin. Rex yang tengah merapikan dasinya, hanya berdehem untuk menjawab. "Mas!" panggil Intan lagi. "Hem," lagi-lagi Rex hanya menjawab dengan deheman. Sekarang pria itu sibuk dengan merapikan rambutnya. "Mas, lihat aku dong!" "Iya ada apa?" tanya Rex sedikit ngegas. Memang kalau Rex sedang fokus dan diganggu, pasti ujung-ujungnya Rex akan ngegas. "Galak banget!" maki Intan. "Nasib punya suami modelan gini bisa ditukar tambah gak sih? udah galak, pelit d**a lagi, bikin males," dumel Intan meremas kaos yang dia pakai sampai kusut. "Ya ampun Intan, d**a lagi yang dipermasalin. Kan aku udah bilang dan udah siap mapan kalau kamu mau pegang, eh kamu malah gak mau pegang. Dan sekarang nagatain aku pelit d**a lagi," ujar Rex dengan kal