Siang ini Safia mengunjungi kantor pusat RH Group atas panggilan sang papa. Akan ada meeting dengan para petinggi perusahaan dan pemegang saham sehingga Safia pun sudah mulai dilibatkan. Perempuan cantik itu memasuki kantor langsung disambut dengan tatapan memuja dari siapa saja yang melihatnya. Ini sudah kali kesekian Safia mendatangi kantor pusat sehingga para karyawan sudah hafal dengannya. "Bu Safia makin cantik saja, ya?" "Iya. Meski janda tapi berkelas." Begitulah kira-kira bisik-bisik yang mereka dengungkan ketika Safia melewati mereka dengan melemparkan senyuman. Meski anak pemilik perusahaan, tapi Safia selalu bersikap ramah pada para karyawan. Tidak heran jika banyak yang menyukainya bahkan iri dengan kecantikan dan kekayaan yang dimiliki olehnya. Belum lagi para lelaki yang

