Malam ini Arya akan membawa ibunya untuk datang ke rumah keluarga Wina dengan tujuan untuk melamar kekasihnya itu. Mereka tidak hanya akan datang berdua saja, tapi Alya dan Ridwan pun ikut serta. Tidak banyak yang Arya bawa untuk lamarannya malam ini. Karena menurut Arya, cincin lamaran yang utama sudah dia bawa. Selebihnya hanya berupa buah serta beberapa jenis kue sebagai buah tangan.
Dari mereka berempat, hanya Ridwan seorang yang tidak antuasias dengan acara ini. Karena sejak awal, lelaki itu tidak suka dengan sikap Arya yang telah mencampakkan Safia hanya karena memilih wanita lain. Padahal di mata Ridwan, Safia tidak ada kurangnya sebagai seorang istri. Cantik, baik, dan juga mengurus Arya dengan benar selama pernikahan mereka. Sayangnya, Arya terlalu dibutakan oleh rasa benci lant
