Hari masih gelap ketika Bian keluar dari gedung apartemennya. Pukul lima pagi, tapi Bian sudah siap untuk pergi jogging. Sengaja dia keluar sepagi ini hanya karena menghindari berinteraksi berlebihan dengan Safia. Semalaman saja dia susah tidur dan itu karena Safia pelakunya. Bagaimana Bian bisa tidur dengan tenang ketika otaknya justru travelling ke mana-mana setelah melihat Safia yang semalam memilih untuk memakai baju miliknya. Bian pria normal. Berdekatan dengan sosok perempuan cantik yang selama ini dia sukai, adalah cobaan terberat karena dia harus menahan diri untuk menjaga iman agar tidak goyah. Bian masih waras untuk tetap menganggap Safia adalah teman. Karena Bian sendiri tidak ingin kecewa dengan perasaannya sendiri. Safia adalah seorang janda yang masih membutuhkan waktu untuk

