19. Membobol Gudang!

1824 Kata

Sepanjang perjalanan, pikiran Marwa tak pernah diam. Rencana demi rencana berseliweran di benaknya, saling berkejaran. Ia bingung memikirkan cara untuk mengecek barang-barang Pak Tono di gudang umum. Ya, dirinya memang tahu di mana barang-barang Pak Tono disimpan. Pasti di gudang umum. Itu adalah sebutan untuk sebuah gudang besar yang dulunya adalah pabrik mebel milik Opa Subandrio- ayah Pak Marno. Setelah Opa Subandrio meninggal tidak ada yang menjalankan usahanya lagi. Pabrik pun ditutup. Selanjutnya digunakan untuk menyimpan barang-barang para pengontrak yang melarikan diri oleh Pak Marno. Biasanya Pak Marno menyimpan barang-barang pengontrak lama di sana, sebelum mengontrakkan rumah yang ditinggal pada pengontrak baru. Tapi bagaimana cara mengaksesnya tanpa kunci? Tak ada pilihan lai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN