Billy menyadari satu hal, meyakinkan Juwita tidak cukup hanya dengan berbekal kontrak pernikahan dan dokumen perceraian. Karena itu, ia bersyukur masih menyimpan semua rekaman dari delapan tahun silam. Bukti-bukti itulah yang kini ia andalkan. Segala yang ada di hadapannya sejalan dengan dugaan lama. Juwita atau Jelita, pernah mengalami kecelakaan parah hingga kehilangan ingatan. Namun, ia tahu, bukan berarti Dikara akan langsung percaya begitu saja. Ia bahkan berhasil menunjukkan momen ketika Juwita menelepon Dikara. Dengan cermat, Billy mencocokkannya dengan siaran berita dari Tasik, membuktikan bahwa panggilan itu dilakukan tepat setelah Juwita mengetahui berita kecelakaan pesawat. Semua sesuai dengan jalannya peristiwa. “Aku percaya, Juwita. Kau menelepon Dikara di hari kecelakaan un

