Juwita menatap lembar kontrak di hadapannya, lalu menurunkan pandangan pada tanda tangan di bagian bawah halaman. Tulisan itu tidak bisa terelakkan lagi, bahwa itu miliknya. Khas dan tertata rapi. Membuatnya tersentak karena nama yang tercantum di sana bukanlah Juwita Lestari, melainkan Jelita Larasati. Sensasi aneh merayapi dirinya. Lebih aneh lagi, kontrak itu menyatakan bahwa namanya akan berubah menjadi Jelita Darmawangsa setelah pernikahan berlangsung. Perbedaan nama itu sebenarnya tidak jauh berbeda dari identitas yang kini dia gunakan, namun tetap saja terasa ganjil—seolah dunia lain yang dulu pernah ia jalani menyembul kembali di hadapannya. Lembar berikutnya adalah buku pernikahan. Di sana, ia melihat kembali tanda tangan yang sama dengan nama Jelita Darmawangsa—identitas resmi y

