Jujur

1013 Kata

Arga mengajak Naren untuk bicara di lain tempat. Si perawat sudah Arga suruh untuk diam di mobil saja. Beberapa kali, si perawat mengatakan kalau Arga harus segera kembali ke rumah, tapi Arga tetap memaksa. "Sudah, katakan saja kepada Ayah, kalau jalanan sedang macet." Dan perawat itu tidak bisa melawan. Ia pun menurut kepada Arga. Naren dan Arga kini berhadapan. Setelah memesan dua minuman, mereka kembali terlibat percakapan yang cukup serius. "Jadi, kau itu teman dekatnya Clara?" tanya Arga. Naren tersenyum. "Kau tidak memanggilnya Clif?" Laki-laki itu malah bertanya balik. "Dia tidak suka dipanggil Clif sekarang." "Wah, hebat. Kalian cukup akrab ternyata. Aku masih tidak percaya soal ini. Kau punya rencana apa, sebenarnya?" Naren masih penasaran. Ia penasaran sebenarnya, laki-l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN