Rencana Selanjutnya

1109 Kata

Clara diam saja setelah pertemuan dengan Naren dan Romi itu. Ia hanya duduk dan berpikir kenapa itu terasa tiba-tiba. Dua orang yang menemuinya, membawa kabar yang hampir mirip tentang San. Kedekatan dengan seorang model. Romi mengatakan soal karir yang dibangun San selama ini. Ah, Clara ingin mencoba memahami semuanya. Benar, mungkin San memang lebih pantas mencemaskan karirnya dibandingkan dirinya. Mungkin, ia takut kalau karir yang dibangun bertahun-tahun itu akan hancur jika San memilih untuk terus bersamanya. Clara ingin memahami itu, tapi tetap saja, hatinya sakit. Sebagai seseorang yang pernah dilambungkan oleh angan, kata-kata manis, dan segala macamnya, Clara merasa sakit hati. Ia sempat tidak percaya soal gosip San dan model itu ketika Naren yang mengatakannya, tapi Romi, sep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN