Semua gaun aku coba atas permintaan Rangga. Selain mengesalkan, sombong dan tampan tak tertolong. Pria ini juga menyebalkan. "Ganti! Bagian punggungnya terlalu terbuka!" "Kakak! Aku lelah membukanya," protesku. Ini adalah gaun ke 11 yang ku coba. Selain terlalu terbuka dan kekurangan bahan, alasan Rangga adalah kainnya terlalu tipis dan aneh! Jika semua harus tertutup dan tebal itu bulan gaun namanya Kingkong! Argh, gatel sekali bibirku ingin mengumpatnya sampai berbusa. "Kau ingin aku membantu membukanya, sayang?" ucap Rangga sangat manis dan lembut. Namun, terdengar begitu menyeramkan di telingaku, membuatku merinding. Tanpa menjawab ucapannya, aku langsung berbalik kabur menghindari tertawanya yang juga menyeramkan. Dengan lesu aku mengganti kembali gaun, memakainya yang ku yakini