Menyesal

1295 Kata

"Tidak! Kumohon jangan sentuh aku...." lirihku memohon pada kedua pria yang saat ini sudah berada di depanku. Menyeringai seram sambil membuka jas dan kemeja. Aku menyesali perbuatanku yang menolong gadis tak tau diri itu, aku membenci diriku yang tidak mempercayai Rangga. Dengan bantuan tangan dan kaki aku mundur perlahan. "Tolong! Tolong keluarkan aku dari sini!" Aku terus berteriak, sekuat mungkin. Berharap ada orang yang mendengar dan menolongku. Lebih senang jika Rangga yang datang. Kakak kau dimana hiks... tolong maafkan aku. "Berteriak lah hingga suaramu putus, sayang. Tidak akan ada yang bisa mendengar suara sexymu di sini. Aku sudah mengunci rapat pintu sialan itu." tutur salah satu pria besar yang itu membuatku jijik. Apalagi saat kedua pria itu berhasil membuka seluruh bajunya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN