setelah kejadian kemarin Rangga lebih posesif terhadap ku. dia tidak membiarkan aku keluar tanpa izin darinya sedikitpun. walau hanya ke halaman rumah dan hal itu pun disetujui oleh ayah dan ibu membuatku merasa terkekang. Dari atas balkon, kutatap dunia luar yang menyenangkan. ingin sekali aku kabur dan bermain bersama Vivi menikmati waktu kami sebelum Aku menikah dengan Rangga. Karena aku tahu, setelah menikah nanti aku tidak akan bebas darinya. Namun aku bersyukur, karena Rangga begitu baik padaku. Dia mengerti kebosanan ku hingga akhirnya dia mengajakku keluar hari ini. "Kita mau kemana?" tanyaku lesu. Ada banyak pengawal di sekitar kami, membuatku sedikit tidak nyaman. "Kau mau kemana hmm?" Rangga malah balik bertanya. Aku tersenyum lebar menatapnya. "Tidak ke rumah Vivi," jawab