Hari ini Aku merasa bahagia. Berjalan bersama Rangga ternyata tidak seburuk yang aku kira, berbincang dengannya cukup menghibur dan memberi wawasan. Ya walau kadang membuatku jengah dengan kenarsisan nya. Meja makan besar yang tadinya terisi penuh dengan makanan kini sudah tandas, menjadi saksi perbincangan kami. Aku sangat menikmati makanku kali ini apalagi sambil melihat wajah tampan Rangga yang memang tidak membosankan. Ranggaga menarik tanganku dan menggenggamnya "Ayo kita pergi. Sepertinya, belanjamu baru saja dimulai," tutur Rangga sambil mengeringkan satu mata. Aku hanya tersenyum kali ini. Oke baiklah. aku akan benar-benar membuat Rangga kewalahan membayar semua barang belanjaan ku. Namun baru saja kami hendak beranjak seorang wanita tiba-tiba duduk di samping rangga dan memelu