Fitting baju

1039 Kata

Aku ingin menemuinya, meminta maaf dan mengatakan jika aku tidak akan merebut apapun miliknya. Namun baru saja kakiku melangkah, suara aneh membuatku berhenti. Dia tertawa, tertawa puas sekeras-kerasnya. Hatiku terasa di remas, dia pasti sangat sakit hingga tertawa tidak masuk akal seperti itu. Aku menatapnya iba, aku pernah berada di posisi seperti itu. Menangis pilu karena sakit yang di torehkan suami sendiri. Aku kembali terdiam saat seorang pria merangkul wanita itu, membantunya berdiri dan memeluknya. Mungkinkah itu temannya? Entah. Mereka berjalan keluar taman, masuk ke dalam mobil dan pergi. Persembunyian ku berakhir sampai di sini, menangkap basah Rangga yang sedang menemui istrinya. Bukti ini bisa ku jadikan senjata untuk melindungi diriku. Waktu siang sudah menjelang, Ran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN