“Iya. Jalanan bagus di sini. Atau kalo pagi-pagi begini banyak pekerja pergi menuju tempat kerja. Jadi terburu-buru,” gumam Akhyar. Dia memang terlihat santai mengendarai mobil. Sebagai orang yang pernah lama tinggal di negara maju, Akhyar banyak tahu kehidupan sehari-hari di sana. Baginya hampir-hampir mirip saja. Akhyar tersenyum melirik Ola yang masih terbengong-bengong melihat keadaan jalan yang sangat indah. Sambil terus menyetir dan menatap jalanan di depan, Akhyar meremas-remas paha kanan Ola. Ola tersenyum melihat tangan besar Akhyar yang berada di atas pahanya. Dia biarkan tangan suaminya itu menyingkap gaunnya dan mengelus-elus sela-sela pahanya. Akhyar memang pandai menyentuh bagian sensitive istrinya hingga membuat istrinya merasa sangat nyaman dan tak berkutik. Tidak kasar

